CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 28 November 2008

Jadilah pemimpi!
Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukan dunia. Berlarilah, sampai lelah, sampai engkau meraihnya……….
Jika dulu guru saya pernah berkata bahwa berangan-angan itu dosa karena menyia-nyiakan waktu. Mungkin benar, karena beliau tidak begitu bisa menikmati berangan-anagn. Dan satu hal penting yang harus di geris bawahi adalah guru saya itu merupakan salah seorang yang tidak berhasil, walau dalam angan-anganya. Dan akhirnya dia hanya menjadi seorang guru.
Angan-angan, mimpi, imajinasi itulah hal penting yang sering bahkan sudah terlalu lama kita lupakan. Dulu saat masih SD kita dengan lantangnya mengatakan dan bercerita tentang cita-cita kita. Tentang keinginann kita setelah kita dewasa nanti. Tapi sekarang apa yang terjadi andai kita saat ini di sodori dengan pertantaan yang sama? Tolong jangan katakan kita lupa bagaimana caranya bermimpi!.
Coba kita berhenti sejenak, memejamkan mata dan mengandaikan seorang pengeran tampan atau bidadari dengan sayap putih tersenyum pada kita. Apa yang kita rasakan? Bahagia atau lucu karena kita sudah teralu merasa dewasa.
Ah, ternyata bagi kita yang sudah terlalu merasa dewasa, berangan-angan itu merupakan hal yang sulit. Bahkan itu lebih sulit daripada teori-teori kimia yang sesungguhnya sangat kita benci. Kita terlalu menyukai realita, kita terlalu terbuai dengan anggapan publik bahwa seseorang yang baik itu adalah seseorang yang dewasa ( lupa cara bermimpi) dan bisa berjalan dengan dada tegap dan pandangan lurus ke depan. Padahal JK Rowling bisa menjadi seseorang dengan popularitas besar dan harta yang berlimpah melebihi gaji seorang guru, hanya dengan modal imajinasi dan angan-angan saja.
Jika di cermati lebih dalam, kita harus menyadari bahwa seseungguhnya imajinasi adalah sebuah tujuan, karena sesuatu yang ingin kita capai adalah sebuah khayalan yang membutuhkan perjuangan dalam meraihnya. Kemudian apa yang terjadi andai kita lupa cara untuk menentukan tujuan kita? Apakah benar kita hanya akan menjadi keledai yang selalu taat dan tunduk pada situasi yang ada di sekitar kita.
Jangan pernah takut bermimpi, walau kata orang berangan-angan terlalu tinggi itu jatuhnya sakit. Toh itu lebih baik dalam pada kita terpaksa beringsut karena terlalu sadar jatuh dari tempat tinggi itu sakit. Oleh karena itu, persiapkan diri kita untuk menjadi seorang pemimpi, untuk menjadi seorang musisi besar yang nantinya akan mengeluarkan album dan go internasional. Menjadi seorang ilmuwan yang menemukan obat bagi penderita HIV. Menjadi seorang pemimpin bangsa yang akan membawa negeri ini ke titik terang, atau yang paling dekat dengan kita saat ini adalah menjadi seorang pelajar dengan prestasi, moral dan keberanian melawan sesuatu yang terlepas dari anggapan kebenaran. Siapapun yang melakukanya, bentak saja, jangan takut yang penting itu bukan Tuhan.
Jangan lupa, persiapkan mimpi bagi kelas tiga untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan terlalu di pikirkan Uanas, toh saat di benakmu sudah ada sederetan mimpi seperti UGM, UII, ITB, UI maka Uanas akan dengan mudah di lewati, karena mencapai puncak sumbing berarti kalian telah melewati bukit-bukit kecil di kaki sumbing. Dan saya juga tidak lupa akan mengatakan, saat kalian menginginkan sesuatu maka alam dan seluruh isinya akan membantu mendapatkanya, jangan takut.

0 komentar: